Kegiatan Pertama Seminar Motivasi

KMKI pada tanggal 19 September 2016 telah mengadakan seminar “Kiprah Umat Kristen Indonesia dalam Masyarakat Jepang” bersama pdt Ade Efra Anugrah Nggebu dan bpk Rustono Tempeh.

ki-ka : bpk Saribua, bpk Rustono, pdt Ade Efra

 

Pengurus KMKI periode 2016-2018

Pelindung : Bapak Duta Besar R.I. di Tokyo
Penasehat : Gembala Jemaat Gereja GIII, Pendeta Atsumi
Gembala Jemaat Gereja IFGF –GISI Pastor Caleb
Gembala Jemaat Gereja Katolik, Pastor Ardy Hayon SVD
Ketua : Bapak Saribua Siahaan
Wakil Ketua : Ibu Imelda Coutrier
Sekretaris I : Bapak David Anderson
Sekretaris II : Ibu Melda Rompas
Bendahara I : Bapak Ryan Hutabarat
Bendahara II Ibu Belda Shimura

Seksi Kerohanian :
Ibu Retno
Bapak David Anderson
Ibu Vanda
Ibu Meicy

Seksi Kesejahteraan/Sosial :
Ibu Juliarni
Ibu Maria,
Ibu Sondang,
Ibu Martha Siahaan,
Ibu Ayu Nagaiwa
Pak Chip

Seksi Humas : Ibu Belda Shimura

Seksi Konsumsi :
Ibu Dewi Miyashita
Ibu Flora Yamane
Ibu Rena Sembiring
Ibu Asri Yamane
Ibu Sofia Sakurai

Penghubung gereja :
Bapak Dipta

Seksi Publikasi/Dokumentasi :
Bapak Nugroho
Bapak Ishak Halim

Tokyo, 16 April 2016
Ketua K.M.K.I.
Saribua Siahaan

Sejarah KMKI

Pada awalnya umat kristen katolik yang berada di Jepang, pergi ke gereja berbahasa Jepang, secara individu. Pada jaman duta besar bapak A.J. Witono  (1975-1979) yang beragama katolik, bapak dubes mulai membuat misa berbahasa Indonesia di Wisma Duta. Warga kristen (selain katolik) juga bergabung dalam kegiatan ekaristi maupun kegiatan kekeluargaan lainnya. Pastor pada saat ini adalah pastor Koendjono SJ, yang termasuk pendiri Sanata Darma yang tidak lama melayani karena sakit jantung dan pulang ke Indonesia. Digantikan oleh pastor Bob Webber SJ.

Menjelang kepulangan bapak Witono menyuruh Bapak Tris Soeratman dan Bapak Sudjarno untuk mencari gereja yang bisa dipakai untuk mengadakan misa berbahasa Indonesia. Sejak 1978, misa dipindahkan ke kapel gereja St. Anselmo Meguro dengan misa berbahasa Indonesia setiap Sabtu pukul 5 sore. sampai saat ini.

Kapan Keluarga Masyarakat Kristen Indonesia dimulai? Tidak ada dokumen khusus yang mencatat berdirinya KMKI secara resmi. Namun kegiatan umat kristen dan katolik memang sudah berlangsung lama. Sampai akhirnya umat kristen (protestan) memutuskan untuk membentuk Tokyo Fukuin Kyoukai Indonesia (TFKI) dengan kebaktian perdana 27 Agustus 1989 dengan pendeta Yasuo Atsumi.  Catatan kegiatan KMKI yang bisa ditelusuri baru sampai catatan saya sebagai penulis yaitu pada tahun 1992/3, namun bolehlah kita katakan bahwa KMKI berdiri sama dengan berdirinya TFKI (sekarang bernama GIII Gereja Interdenominasi Injili Indonesia)  tahun 1989.

Pada tahun yang sama 1989, bulan Desember berdirilah persekutuan AGAPE yang menjadi bagian dari gereja GISI (Gereja Injil Seutuh Indonesia, pusat di Jakarta). Agape yang kemudian berubah nama menjadi IFGF (International Full Gospel Fellowship) terutama aktif dalam kegiatan KMKI semenjak Pastor Caleb Supratman datang ke Jepang tahun 1991.

Saat ini KMKI didukung oleh KKIT/KKIY (Keluarga Katolik Indonesia Tokyo/Yokohama), GIII (Gereja Interdenominasi Injili Indonesia) dan IFGF (Internationl Full Gospel Fellowship)  dengan 2-3 kegiatan besar setiap tahun yaitu Kebaktian Paskah, Kebaktian Padang dan Natal Bersama.

dari kiri ke kanan : bpk Bob Tobing, pdt Atsumi, pastor Yohannes, pdt Ayub, pdt Yustinus, pastor Caleb, bpk Saribua

penulis : Imelda Coutrier